Minggu, 06 April 2014

Biografi sahabat (khalifah pertama) Abu bakar as-shiddiq R.A

Diambil dari kitab Al Bidayah Wan Nihayah Masa Khulafa'ur Rasyidin (dalam edisi Indonesia) yang disusun oleh seorang sejarawan yaitu Dr. Muhammad bin Shamil As Sulami dari kitab Tartib Wa Tahdzib Kitab Al Bidayah Wan Nihayah karya Imam Ibnu Katsir.

Biografi Abu Bakar Ash-Shiddiq

NASABNYA
Nama Abu Bakar Ash-Shiddiq sebenarnya adalah Abdullah bin Usman bin Amir bin Amru bin Ka’ab bin Sa’ad bin Taim bin Ka’ab bin Lu’ai bin Ghalib bin Fihr Al-Qurasy At-Taimi. Bertemu nasabnya dengan Nabi SAW pada kakeknya Murrah bin Ka’ab bin Lu’ai.
Dan ibunya adalah Ummu Al-Khair Salma binti Shakhr bin Amir bin Ka’ab bin Sa’ad bin Taim. Berarti ayah dan ibunya berasal dari Bani Taim.
Ayahnya diberi kuniyah (sebutan panggilan) Abu Quhafah. Dan pada masa jahiliyyah Abu Bakar Ash-Shiddiq digelari Atiq. Imam Thabari menyebutkan dari jalur Ibnu Luhai’ah bahwa anak-anak dari Abu Quhafah tiga orang, yaitu pertama Atiq (Abu Bakar), kedua Mu’taq dan ketiga Utaiq.

KARAKTER FISIK DAN AKHLAKNYA
Abu bakar adalah seorang yang bertubuh kurus, berkulit putih. ‘Aisyah menerangkan karakter bapaknya, “Beliau berkulit putih, kurus, tipis kedua pelipisnya, kecil pinggang (sehingga kainnya selalu turun dari pinggangnya), wajahnya selalu berkeringat, hitam matanya, berkening lebar, tidak bisa bersaja’ dan selalu mewarnai jenggotnya dengan memakai hinai maupun katam. Begitulah karakter fisik beliau.
Adapun akhlak beliau terkenal dengan kebaikan, keberanian, kokoh pendirian, selalu memiliki ide-ide cemerlang dalam keadaan genting, banyak toleransi, penyabar, memiliki azimah (keinginan keras), faqih, paling mengerti dengan garis keturunan arab dan berita-berita mereka, sangat bertawakal kepada Allah dan yakin dengan segala janjiNya, bersifat wara’ dan jauh dari segala syubhat, zuhud terhadap dunia, selalu menghrapkan apa-apa yang lebih baik disisi Allah, serta lembut dan ramah, semoga Allah meridhainya. Akan diterangkan kelak secara rinci hal-hal yang membuktikan sifat-sifat dan akhlaknya yang mulia ini.

KEISLAMANNYA


0 komentar:

Posting Komentar