| Table Cell | Table Cell | Table Cell | ||
| Table Cell | Table Cell | Table Cell | ||
| Table Cell | Table Cell | Table Cell | ||
| Table Cell | Table Cell | Table Cell | ||
| Table Cell | Table Cell | Table Cell | ||
| Table Cell | Table Cell | Table Cell | ||
| Table Cell | Table Cell | Table Cell | ||
| Table Cell | Table Cell | Table Cell | ||
| Table Cell | Table Cell | Table Cell | ||
| Table Cell | Table Cell | Table Cell |
Real Madrid VS Barcelona,SABTU 19:00 Waktu KSA.
LAGA Terpanas Sejagat kembali Tersaji mempertemukan musuh bebuyutan Dengan Kompatriot terbaik yng di miliki Tiap Mereka Siapa yang akan keluar sebagai pemenang el-clasico kali ini ?,Klik gambar untuk Memilih Channel streaming
This is default featured slide 2 title
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam. blogger theme by BTemplates4u.com.
This is default featured slide 3 title
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam. blogger theme by BTemplates4u.com.
This is default featured slide 4 title
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam. blogger theme by BTemplates4u.com.
This is default featured slide 5 title
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam. blogger theme by BTemplates4u.com.
This is default featured slide 1 title
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam. blogger theme by BTemplates4u.com.
Sabtu, 08 November 2014
Kumpulan situs TV Sport Online yang ringan
Jumat, 07 November 2014
Sabtu, 25 Oktober 2014
Jumat, 24 Oktober 2014
LAKI-LAKI DAN WANITA PERTAMA YANG MASUK SYURGA
Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
أَنَا أَكْثَرُ الْأَنْبِيَاءِ تَبَعًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ، وَأَنَا أَوَّلُ مَنْ يَقْرَعُ بَابَ الْجَنَّةِ
”Saya adalah nabi yang paling banyak pengikutnya pada hari kiamat. Dan saya adalah manusia yang pertama kali mengetuk pintu surga.” (HR. Muslim).
Dalam hadis lain, juga dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menceritakan,
آتِي بَابَ الْجَنَّةِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَأَسْتفْتِحُ، فَيَقُولُ الْخَازِنُ: مَنْ أَنْتَ؟ فَأَقُولُ: مُحَمَّدٌ، فَيَقُولُ: بِكَ أُمِرْتُ لَا أَفْتَحُ لِأَحَدٍ قَبْلَكَ
”Aku mendatangi pintu surga pada hari kiamat. Kemudian aku meminta agar dibukakan. Lalu penjaga pintu surga bertanya, ”Siapa kamu”
”Muhammad.” jawabku.
”Aku diperintahkan agar tidak membuka pintu untuk siapapun sebelum kamu.” jawab penjaga surga.” (HR.Muslim).
Dan wanita yg masuk syurga pertama kali adalah fatimah rodhiyallohu anha
«دلائل النبوة» (ج1 ص13):
عن أبي هريرة -رضي الله عنه- عن رسول الله -صلى الله عليه وعلى آله وسلم- قال: «أنا أول من يدخل الجنة ولا فخر، وأنا أول شافع وأول مشفع، وأنا بيدي لواء الحمد يوم القيامة ولا فخر، وأنا سيد ولد آدم يوم القيامة ولا فخر، وأول شخص يدخل علي الجنة فاطمة بنت محمد -صلى الله عليه وعلى آله وسلم-، ومثلها في هذه الأمة مثل مريم في بني إسرائيل».
ta'bir tambahan ttg wanita yg pertama kali masuk syurga
كنز العمال في سنن الأقوال والأفعال (12/207)
34234 - أول شخص يدخل الجنة فاطمة بنت محمد ومثلها في هذه الأمة مثل مريم في بني إسرائيل
( أبو الحسن أحمد بن ميمون في كتاب فضائل علي والرافعي عن بدل بن المحبر عن عبد السلام ابن عجلان عن أبي يزيد المدني )
Oleh Yi Mas HamzahSelasa, 21 Oktober 2014
Senin, 13 Oktober 2014
Apa yang Dilakukan Agar Kebun Karet Matang Sadap dalam 3,5 Tahun
Bibit Karet Prima
Bibit karet prima adalah bibit karet klonal yang diperoleh dari hasil okulasi antara batang bawah dan mata entres dari klon unggul yang dipersiapkan di pembibitan dan dipelihara dengan proses budidaya yang benar. Bibit karet prima yang siap tanam umumnya merupakan bibit polibag yang telah memiliki dua hingga tiga payung daun (Wibawa, Budi, Ilahang, Akiefnawati, Joshi, Penot, dan Janudianto, 2008).
Klon PB. 260 merupakan salah satu klon anjuran untuk batang atas. Klon ini memiliki pertumbuhan yang jagur dengan sifat metabolisme yang tinggi sehingga pada usia 4 tahun mampu mencapai lilit batang 45 cm dan ketebalan kulit 6,3 mm. Selain itu, potensi produksi klon PB. 260 cukup tinggi, yaitu rata-rata 1.063 kg karet kering tiap hektar tiap tahun. Namun demikian, klon PB. 260 memiliki kelemahan yaitu kurang tanggap terhadap stimulan (Daslin, Woelan, dan Suhendry, 2009).
Bokor Kecrok
Bokor kecrok adalah salah satu perlakuan dalam menejemen akar tanaman karet yang dilakukan dengan mencangkul bokoran tanaman sedalam 10 cm, lebar 20 cm melingkar pohon tegak lurus dibawah kanopi daun bagian luar. Kegiatan ini bertujuan memperbaiki aerasi tanah dan merangsang pertumbuhan akar lateral. Bokor kecrok juga berpengaruh terhadap efektivitas pemupukan. Hal ini terjadi karena tanah yang terangkat saat pembokoran digunakan sebagai penutup pupuk yang diletakan pada lubang di lingkar kanopi tanaman yang dibokor kecrok. Dengan cara demikian, penguapan pupuk dapat ditekan, sehingga penyerapan unsur hara oleh tanaman menjadi optimal.
Bokor Kecrok
Klon yang tergolong quick starter (QS) seperti PB. 260, PB. 280, PB. 320 dan IRR 10 memiliki sifat metabolisme yang tinggi dapat dipacu pertumbuhan akarnya dengan perlakuan bokor kecrok dan pemupukan yang sesuai prosedur. Pertumbuhan akar tanaman pada umumnya selalu diimbangi dengan pertumbuhan bagian tanaman lainnya seperti pertumbuhan batang dan kanopi.
Pemupukan
Pemupukan merupakan salah satu tindakan dalam agro-management untuk menunjang keberhasilan usaha perkebunan, meningkatkan produktivitas tanaman, mengembalikan unsur hara yang terangkut keluar, menjaga kesehatan tanaman, dan memelihara kesuburan tanah yang berkelanjutan. Biaya pemupukan merupakan biaya yang cukup tinggi dalam pemeliharaan tanaman, bisa mencapai 40-60%. Oleh karena itu, pemupukan harus menjadi perhatian utama dan dilakukan seefektif dan seefisien mungkin dengan memperhatikan jenis pupuk, dosis, waktu, cara, dan kondisi areal yang akan dipupuk (Bagian Tanaman PT. Perkebunan Nusantara VII, 2004).
Tujuan utama pemupukan adalah menjamin ketersediaan hara secara optimum untuk mendukung pertumbuhan tanaman sehingga diperoleh peningkatan hasil panen. Penggunaan pupuk yang efisien pada dasarnya adalah memberikan pupuk dengan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tanaman, dengan cara dan pada waktu yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan tingkat pertumbuhan tanaman tersebut. Efisiensi pemupukan dapat ditaksir berdasarkan kenaikan bobot kering atau serapan hara terhadap satuan hara yang ditambahkan dalam pupuk tersebut (Sagala, 2009).
Pada budidaya tanaman karet, penambahan hara dengan cara pemupukan secara teratur, terbukti dapat memenuhi kebutuhan hara tanaman dan peningkatan produksi. Respon pemupukan pada pertumbuhan lilit batang tanaman karet yang belum menghasilkan adalah sebesar 29%, sedangkan pemupukan pada tanaman menghasilkan dapat meningkatkan produksi sebesar 15-25% (Istianto dan Nugroho, 2009).
Menurut Siagian, Pasaribu, dan Sohirin (2001), pemupukan yang tepat dapat mempersingkat masa TBM selama 6 bulan atau meningkatkan pertumbuhan hingga 30%. Biaya pemupukan TBM menempati urutan pertama dibandingkan dengan biaya pemeliharaan lainnya, karena itu pemupukan memerlukan persiapan dan program yang cermat. Respon tanaman terhadap pemupukan pada masa TBM jauh lebih besar dibandingkan pada masa TM.
Pemupukan sebaiknya dilakukan 1-3 hari setelah bokor kecrok. Tujuannya adalah agar tanah yang akan digunakan sebagai penutup pupuk tidak menimbun lubang pada lingkar kanopi yang telah dibuat karena erosi air hujan.
Biaya pemupukan menempati urutan kedua setelah biaya panen. Biaya pemupukan cenderung semakin mahal, namun tetap harus dilaksanakan karena terbukti bahwa pemupukan pada TBM mampu meningkatkan pertumbuhan hingga 30% dan pada TM mampu meningkatkan produksi hingga 24% (Istianto dan Nugroho, 2009).
Menejemen Percabangan
Pada tanaman karet, sistem percabangan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman. Penunasan dan induksi percabangan yang salah, dapat menyebabkan tanaman terlambat mencapai kriteria matang sadap, peka terhadap terpaan angin, dan tingkat pertumbuhan gulma pada areal pertanaman cukup tinggi.
Dalam menejemen percabangan tanaman karet, dikenal 2 kegiatan penting yaitu penunasan dan induksi percabangan.
1. Penunasan (prunning)
Menurut Siagian, dkk. (2001), penunasan adalah kegiatan membuang tunas cabang dan tunas yang tumbuh dari batang bawah sepanjang 2,8 – 3,0 meter. Tujuan dilakukannya penunasan adalah untuk mendapatkan bidang sadap yang mulus dan baik. Tunas dibuang hingga tidak ada lagi bekas yang tersisa dan dilakukan sedini mungkin pada saat jaringan belum mengayu yakni usia 2-4 minggu dari awal tumbuhnya tunas.
Lebih lanjut Muda (2007), menjelaskan bahwa menunas tanaman karet adalah kegiatan membuang tunas yang tumbuh sebelum ketinggian 250 cm. Hal ini dimaksudkan agar fotosintat lebih banyak digunakan untuk pertumbuhan diameter batang utama, sehingga lilit batang cepat membesar dan diperoleh bidang sadap yang rata.
Pada perkebunan besar nasional, perkebunan swasta dan perkebunan rakyat, biasanya tunas cabang yang tumbuh pada tanaman muda segera dibuang dan dipotong dengan frekuensi 2-4 minggu sekali. Tujuannya untuk memperoleh bidang sadapan yang rata dan baik. Pada sistem penunasan secara bertahap dan terkendali, cabang-cabang tersebut dibiarkan tumbuh untuk beberapa waktu sampai mempunyai beberapa tingkat payung (Prasetya,1997).
Tunas yang tumbuh pada ketiak daun seperti yang ditunjukkan gambar 2.(a), menyerap fotosintat lebih banyak dibandingkan dengan yang digunakan untuk pertumbuhan lilit batang. Tunas inilah yang harus dibuang dalam upaya mempercepat tercapainya kriteria matang sadap. Pembuangan tunas harus sedekat mungkin dengan batang, hingga tidak ada bekas tunas yang tersisa dan sedini mungkin yaitu pada usia 2-4 minggu dari awal tumbuhnya tunas, seperti yang ditunjukkan pada gambar 2.(b), tujuannya agar bidang sadap tanaman tetap mulus dan tidak dipenuhi oleh sisa tunas yang mengayu.
2. Induksi percabangan (branch induction)
Pada tanaman karet muda sering dijumpai tanaman yang tumbuhnya meninggi tanpa membentuk cabang. Tanaman seperti ini pertumbuhan batangnya lambat sehingga terlambat mencapai matang sadap. Selain itu, pada bagian ujungnya mudah dibengkokkan oleh angin, akibatnya akan tumbuh tunas cabang secara menyebelah, sehingga tajuk yang terbentuk tidak simetris. Keadaan cabang seperti tersebut di atas akan sangat berbahaya karena cabang mudah patah bila ada angin kencang. Ketinggian cabang yang dikehendaki umumnya antara 2,5 - 3 meter dari atas pertautan okulasi. Bagi klon-klon yang pertumbuhan cabangnya lambat dan baru terbentuk di atas ketinggian tiga meter, perlu dilakukan perangsangan untuk mempercepat pembentukan cabang agar tajuk tanaman lebih cepat terbentuk (Sagala, 2009).
Beberapa klon lambat membentuk percabangan yang disebabkan oleh sifat dominasi pertumbuhan tanaman (dominasi apikal) yang sangat kuat. Dominasi apikal mendorong pertumbuhan tunas yang ada dipucuk tanaman (tunas terminal) tapi menghambat pertumbuhan tunas yang ada di ketiak daun (tunas lateral) sehingga menyebabkan tanaman tinggi dan kurus. Untuk tanaman seperti itu diperlukan induksi percabangan. Tujuan induksi cabang adalah mempercepat pertumbuhan lilit batang dan mengurangi kepekaan pohon terhadap angin (Siagian, dkk., 2001).
Menurut Setyamidjaja (1993), tujuan dari perangsangan percabangan adalah untuk mendorong tanaman bercabang pada ketinggian yang dikehendaki, untuk memperoleh cabang sesuai dengan yang diperlukan agar tanaman memiliki mahkota yang baik (rimbun) sehingga proses fotosintesis dapat berlangsung secara optimal, dan untuk menambah kesuburan pertumbuhan tanaman dan memperoleh pertumbuhan yang rimbun.
Induksi percabangan dapat dilakukan dengan melakukan pemangkasan daun (clipping), penyanggulan (folding), dan pemenggalan batang (topping).
a. Pemangkasan daun (clipping)
Pemangkasan daun dilakukan dengan cara memotong tangkai daun pada payung daun teratas dan disisakan 3-4 tangkai daun yang paling ujung. Pemangkasan daun dilakukan pada saat payung daun teratas masih berwarna kuning kemerahan sampai dengan hijau muda yang dimulai pada ketinggian 2,8 meter diatas pertautan okulasi. Keberhasilan pemangkasan daun membentuk membentuk percabangan dapat mencapai 75-80%.
b. Penyanggulan (folding)
Menurut PT. Perkebunan Nusantara VII (2007), penyanggulan adalah suatu teknik perlakuan dalam rangka pengelolaan percabangan pada TBM karet yang bertujuan merangsang pertumbuhan cabang dan daun, menekan pertumbuhan batang kearah atas (longitudinal), meningkatkan pertumbuhan lilit batang (transversal).
Penyanggulan
c. Pemenggalan batang (topping)
Pemenggalan batang dilakukan pada ketinggian 2,8-3,0 meter, lebih kurang 5 cm di atas mahkota daun teratas. Pemenggalan batang sebaiknya dilakukan pada saat musim hujan, menggunakan gunting pangkas yang tajam dan tangga berkaki tiga. Setelah cabang terbentuk, dilakukan penunasan ringan terhadap cabang, sehingga tajuk menjadi seimbang. Kelemahan pemenggalan batang adalah jika dilakukan pada jaringan yang masih muda, batang menjadi miring, sehingga peka terhadap serangan angin (Siagian, dkk., 2001).
Pemenggalan Batang (topping)
Sabtu, 27 September 2014
Jumat, 26 September 2014
Membuat teks seperti dalam air
Setelah kita download jenis huruf, start up Photoshop dan membuat 11 "x 8,5" dokumen baru yang adalah 300 dpi dan diatur ke mode RGB. Menggunakan font baru yang telah kita download, mengetikkan beberapa kata di tengah dokumen. Ada dua gaya yang datang dalam folder - cahaya dan berani. Kami akan menggunakan keduanya.
Lanhkah 1
kita memiliki jenis sebuah frase yang baru saja muncul di kepala kita, dan telah dipecah jenis ke tiga baris. Garis tengah akan Kode Bold sementara pertama dan ketiga garis menggunakan gaya ringan. Pusat ini secara vertikal dan menyimpan pekerjaan kita.
Langkah 2
Buat layer baru di atas huruf tebal dan memuat brushes Asap dari Brusheezy.com. Ini juga telah disediakan untuk kita dengan sumber daya untuk kenyamanan. Setelah kita melakukan itu, menggunakan berbagai sikat asap yang berbeda dan cat di atas huruf dalam kata 'BOLD' seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah:
Langkah 3
Dengan lapisan sikat asap yang dipilih, tahan Command Key dan klik pada kata 'BOLD' untuk mengaktifkan semut berbaris:
Selanjutnya, tekan Command + J saat kita memiliki lapisan sikat asap masih dipilih. Ini harus menduplikasi sikat asap dalam bentuk huruf. Matikan visibilitas lapisan sikat asap serta 'BOLD' layer teks asli untuk melihat hasilnya. kita kemudian dapat menghapus lapisan sikat asap dan menjaga duplikat kami telah membuat bersama dengan teks asli.
Langkah 4
Buat layer baru di bagian atas Palette Layers dan pilih Gradient Tool (G). Setelah kita melakukan itu, pastikan bahwa kita memiliki gradien radial - putih solid yang memudar untuk transparan. Pengaturan kita akan terlihat seperti gambar di bawah ini:
Pada lapisan baru yang telah kita buat, membuat gradien radial dengan pengaturan dari atas. Gkitakan lapisan ini beberapa kali dan menempatkan mereka di sekitar gambar di daerah yang ditunjukkan di sini:
Langkah 5
Buat layer baru di atas Layers Palette kita dan beralih ke Gradient Tool (G). Selanjutnya, menerapkan pengaturan berikut untuk gradien radial kita:
Setelah kita memiliki warna-warna ini ditetapkan, klik dan tarik keluar dari tengah kanvas untuk menciptakan gradien dan kemudian mengubah Blending Mode layer ini untuk Linear Bakar.
Langkah 6
Selanjutnya, ubah Blending Mode asli 'BOLD' teks ke layar. Klik dua kali pada layer ini dan menerapkan pengaturan berikut untuk Drop Shadow Layer Style:
Setelah menerapkan pengaturan gambar kita akan terlihat seperti ini:
Langkah 7
Klik dua kali 'Mari Tumbuh' teks dan menerapkan Gradient Overlay serta Satin Layer Style. Pengaturan untuk efek Satin dapat ditinggalkan sendirian, dan untuk Gradient Overlay kami ingin gradien hitam dan putih, tetapi periksa dari kotak yang mengatakan 'reverse' seperti yang ditunjukkan di sini:
Pegang Kunci Pengendalian dan klik pada layer ini setelah menerapkan gaya dan pilih ' Copy Layer Style ' . Selanjutnya, Control + Klik pada ' Bersama ' layer teks dan pilih ' Paste Layer Style ' untuk menerapkan pengaturan yang sama untuk teks ini . Perbedaannya di sini adalah bahwa kita ingin kembali ke opsi Gradient Overlay dan centang kotak yang mengatakan ' reverse ' . Alasan kami melakukan ini sehingga teks akan memudar sedikit dari tengah ke arah luar . kita mungkin harus menyenggol ' Bersama ' ketik turun sedikit saja sehingga tidak tersembunyi di bawah bayangan .
Langkah 8
Pilih ' Lights ' lapisan dari sebelumnya , dan sambil memegang kunci Shift, pilih layer teks bawah sehingga kita memiliki semua lapisan dipilih dengan pengecualian dari gradien warna dan latar belakang seperti yang ditunjukkan di bawah ini :
Tekan Command + G untuk menempatkan semua lapisan ini menjadi Grup Folder dan nama itu sesuatu seperti ' Semua Teks ' .
Setelah menempatkan lapisan ini menjadi Kelompok Folder baru , menyeret seluruh folder ke ikon New Layer di bagian bawah Layers Palette untuk membuat duplikat .
Langkah 9
Matikan visibilitas Grup Folder asli dan membuka salinan untuk mengungkapkan lapisan yang terkandung di dalamnya . kita akan melihat bahwa kita memiliki lapisan teks beberapa di folder duplikat ini , dan apa yang ingin kita lakukan dari sini adalah memegang kunci Pengendalian dan klik pada setiap lapisan teks ini sebelum rasterizing teks .
Alasan kami ingin rasterize teks adalah agar kita dapat lebih memanipulasinya . Beberapa opsi yang tidak tersedia jika kita bekerja secara langsung dengan lapisan teks .
Langkah 10
Selanjutnya, pilih Pen Tool ( P ) dan menggambar jalan di sekitar kiri atas 'Ayo Tumbuh ' teks seperti yang ditunjukkan di bawah ini :
Setelah menutup jalan , terus Key Pengendalian dan klik pada bagian jalan. Maka kita akan melihat menu dropdown yang akan menawarkan kita beberapa pilihan , dan kami ingin pergi dengan ' Make Selection ' .
Sebelum seleksi aktif, kita akan melihat satu menu lebih di mana kita dapat cukup klik ' OK' untuk menerima perubahan dan mengaktifkan pilihan kita .
Sekarang bahwa kita memiliki pilihan yang aktif , pastikan kita berada pada lapisan ' Mari Tumbuh ' yang sekarang rasterized , dan tekan Command + J untuk menduplikasi layer ini dalam area seleksi . Ini harus membuat layer baru di atas tipe raster . Sikut lapisan ini lebih ke kiri beberapa piksel , dan kemudian naik beberapa piksel , dan kita harus memiliki sesuatu seperti gambar di bawah ini :
Kita sekarang akan mengulangi langkah ini dalam beberapa tempat untuk membuat fragmen serupa yang menyikut di atas dan di sebelah kiri layer teks raster .
Sekali lagi , ulangi langkah ini untuk jenis ' Together ' , yang juga telah rasterized . Setelah membuat beberapa istirahat dan menyenggol mereka sekitar ini adalah apa yang kita miliki :
Langkah 11
Memuat brushes Ruang dari folder sumber daya dan dengan warna putih solid yang dipilih , buat layer baru di bagian atas Palette Layers dan membuat beberapa sapuan kuas untuk menambahkan sedikit tekstur . Turunkan opacity dari kuas ini untuk sekitar 30 % dan pastikan untuk menyimpan pekerjaan kita !
Langkah 12
Gkitakan 'Smoke Fill Layer ' yang kita buat di awal tutorial . Ini adalah lapisan yang berisi sikat asap dalam bentuk kata ' BOLD ' . Klik dua kali pada salinan dan menerapkan Layer Styles berikut:
Untuk efek cahaya batin kita menggunakan # A2DCFF sebagai warna , tetapi setiap warna dari biru muda akan bekerja . Setelah kita telah menerapkan pengaturan ini kita harus dibiarkan dengan sesuatu yang menyerupai gambar di bawah ini :
Langkah 13
Membuka Ruang Tekstur dari folder sumber daya dan membawanya ke dalam dokumen kita . kita mungkin harus skala gambar untuk mengisi kanvas , tetapi sekali kita memiliki kita dapat menempatkannya di bagian atas Palette Layers , tepat di atas lapisan gradien biru . Juga , mengurangi opacity menjadi sekitar 80 % dan mengubah Blending Mode ke Overlay .
Langkah 14
Selanjutnya kita akan membuka gambar ikan yang kita temukan di Foto Stock Xchange . Setelah kita membuka gambar kita akan melihat itu pada dasarnya satu ikan di tiga posisi berbeda , yang baik karena akan membantu menambahkan beberapa variasi untuk gambar kita .
Double klik pada ' Background ' layer dan tekan ' OK ' untuk membukanya . Dengan Marquee Tool ( M ) tarik dipilih pilihan sekitar tiga dari ikan :
Tekan Command + J untuk menduplikasi pilihan kita ke layer baru . Setelah kita melakukan itu , matikan layer gambar asli di bawah ini :
Ulangi langkah ini untuk dua ikan lainnya sehingga kita sekarang memiliki ketiga dalam dokumen Photoshop kita . Apa yang ingin kita lakukan di sini adalah menyebar mereka , memutar mereka , membuat beberapa lebih besar daripada yang lain , hanya untuk membuatnya lebih meyakinkan . kita telah menempatkan salah satu ikan di pojok kiri atas dan mencoba untuk menyebar yang lain . Setelah bermain-main dengan posisi ikan , menerapkan 10-12 px Gaussian Blur untuk ikan besar di latar depan untuk memberikan ilusi kedalaman . Ini adalah apa yang kita lakukan untuk ikan di sudut kiri atas dokumen kita. Juga, untuk ikan yang tampak lebih kecil dan lebih jauh , turunkan opacity untuk membuat beberapa kedalaman atmosfer juga.
kita mungkin melihat dari gambar yang kita juga telah menempatkan dua ikan di bawah lapisan teks . Tidak ada cara yang benar atau salah untuk melakukan bagian ini sehingga bermain-main dengan itu selama beberapa menit mencoba beberapa hal yang berbeda .
Langkah 15
Sekarang kita akan membuka foto bawah air dan membawanya ke dalam dokumen Photoshop kita . Kami akan harus melakukan Free Transform untuk skala gambar ke bawah sedikit karena cukup besar . Kita akan menempatkannya di bawah gambar ruang dan mengubah Blending Mode ke Overlay . Setelah kita melakukan itu , mengurangi opacity menjadi sekitar 60-62 % seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah :
Sekarang kita harus memiliki sesuatu seperti ini :
Langkah 16
Selanjutnya kita akan menambahkan Adjustment Layer dengan mengklik ikon di bagian bawah Layers Palette di mana kita telah ditunjukkan pada gambar di bawah :
Setelah mengklik pada ikon , pilih ' Brightness / Contrast dan menerapkan pengaturan berikut :
Langkah 17
Sekarang kita ingin menambahkan beberapa rincian akhir untuk bagian ini sebelum membungkus segalanya jadi apa yang kita lakukan selanjutnya adalah membuat sikat kustom . Tujuannya di sini adalah untuk membuat sikat yang menyerupai gelembung dan kemudian kita akan mengubah pengaturan sesuai dengan keinginan kita .
Buat dokumen baru yang 200 × 200 piksel lebar dan 72dpi . Pada layer baru , buat lingkaran dengan menggunakan Marquee Tool ( M ) yang hanya seukuran seluruh kanvas dan mengisinya dengan hitam . kita akan harus mematikan visibilitas Layer Background sehingga kita dapat melihat bentuk.
Langkah 18
Klik dua kali pada layer elips untuk membuka Layer Styles Dialog Box dan menerapkan Inner Glow dengan pengaturan sebagai berikut :
Setelah kita melakukan itu , juga menerapkan Gradient Overlay dengan pengaturan ini :
Sementara kotak dialog masih terbuka , klik dan tarik gradient pada lingkaran sedikit ke atas dan ke arah kiri .
Langkah 19
Pergi ke Image> Adjustments > Curves dan menciptakan tiga poin baru dan posisi mereka seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah :
Sekarang kita harus memiliki sesuatu seperti ini :
Langkah 20
Selanjutnya, pergi ke Layer > New Adjustment Layer > Invert untuk membalikkan shading dari lapisan .
Ini adalah apa hasilnya terlihat seperti :
Langkah 21
Klik off dari lapisan untuk memastikan bahwa tidak satupun dari mereka yang dipilih dan kemudian pergi ke Edit > Define Brush Preset . Setelah kita memilih ini, kita akan diminta dengan kotak dialog yang menunjukkan preview brush yang baru dibuat dan ada juga daerah di mana kita dapat nama sikat . Hubungi sikat 'Bubble Brush ' dan klik OK untuk konfirmasi.
Beralih kembali ke tipe dokumen bawah air kita dan membuat layer baru di atas Layers Palette kita . Setelah kita melakukan itu , tekan F5 untuk memunculkan Brushes Palette . Tekan B untuk beralih ke Brush Tool kita sehingga kita dapat membuat pilihan dari palet . Jika kita gulir semua jalan ke bawah kita akan melihat gelembung kita Brush . Pilih kuas dan kemudian klik pada Brush Tip Shape dan menerapkan pengaturan berikut :
Selanjutnya, pilih Shape Dynamics dan masukan pengaturan ini :
Setelah menerapkan Dinamika Bentuk pengaturan kita perlu menyesuaikan pengaturan Menyebarkan dan masukan nilai berikut :
Tekan F5 sekali lagi untuk menutup Brushes Palette dan sekarang , menggunakan tombol braket kita, kita hanya dapat memperbesar atau memperkecil ukuran Brush Bubble dan mempersiapkan diri untuk melukis di beberapa gelembung !
Langkah 22
kita halus menambahkan beberapa gelembung di dekat mulut masing-masing ikan yang mengambang oleh . Buat layer baru untuk setiap set gelembung sehingga kita memiliki kontrol lebih besar atas pengaturan dan yang lebih penting , opacity .
Di bawah ini kita menunjukkan di mana kita telah menempatkan gelembung kita dan juga apa yang kita miliki opacity diatur untuk untuk setiap kelompok .
Setelah kita puas dengan hasilnya, simpan pekerjaan kita dan luangkan waktu untuk melihat gambar yang bagus yang telah kita buat . Terima kasih banyak untuk mengikuti dari awal dan kita harap kita telah belajar beberapa teknik yang berguna di sepanjang jalan!
Dan Selesai !
kita dapat melihat hasil akhir di bawah ini. kita harap kita menikmati tutorial ini dan akan senang mendengar tanggapan kita pada teknik dan hasil .
